Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Jamil menyebut Basaria Panjaitan merupakan sejarah dalam kepemimpinan KPK. Menurutnya, Basaria merupakan perempuan pertama yang menjadi pimpinan KPK.
"Itu sejarah bagi KPK punya pimpinan perempuan," ujar Nasir di Ruang Komisi III, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/12/2015)
Nasir menuturkan pengalaman Basaria selama menangani kasus penindakan di kepolisian, diharapkan bisa merangkul kaum perempuan terhadap pencegahan korupsi.
"Diharapkan kepada Basaria, bagaimana dia bisa merangkul perempuan. Selama ini perempuan tidak dilibatkan secara penuh terkait dengan upaya pencegahan," katanya
Ia menambahkan, tugas KPK tidak saja mengurusi sektor perempuan. Tetapi dengan hadirnya Basaria, komunitas atau aktivis perempuan di Indonesia bisa terketuk untuk memberantas korupsi
"Sebab kan nggak lucu pimpinan KPK hanya mengurusi sektor perepuan, paling tidak ada kaum perempuan yang merasa terpanggil dalam memberantas korupsi," tegasnya
Sebelumnya, Agus Rahardjo terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019 setelah melalui mekanisme voting di Komisi III DPR, Kamis (17/12/2015) malam. Basaria Panjaitan, Alexander Marwarta, Saut Situmorang, dan Laode Muhamad Syarif duduk menjadi Wakil Ketua KPK.