"Ketika saya datang kembali untuk beraktivitas. Saya melihat dia lagi di bawah sebuah truk tergeletak tak berdaya. Saya membantu untuk memindahkan dia dari truk dan mencoba untuk memberinya makan. Dia masih tidak makan atau bahkan minum. Untuk menghindari dia untuk pergi ke tempat parkir. Aku memberinya kotak untuk dia beristirahat sementara saya meminta bantuan. Tapi dia keburu mati," cerita Abdullah.
Seragan jantung kucing
Sampai saat ini, kematian puluhan kucing itu masih misterius. Ada kabar karena penyakit aneh, ada juga yang menduga karena pembunuhan. Namun kabar itu tidak terkonfirmasi.
Sementara itu dokter hewan spesialisasi kesehatan kucing dari The Cat Clinic, Geetha Nellinathan menganalisa kematian kucing-kucing itu bisa saja karena serangan jantung. Selain itu bisa juga karena asma atau penyakit pernapasan lain.
"Pada kucing jantan bisa juga karena serangan kandung kemih. Ini bisa menyebabkan gagal ginjal. Sehingga kucing kehilangan elektrolit dalam tubuh. Jika dalam 3 hari tidak diobati, kucing bisa tewas," jelas dia.
Sementara dokter hewan dari Departemen Laboratorium Hewan AVA, Teo Xuan Hui menyatakan akan melakukan investigasi mendalam soal kasus kematian kucing-kucing itu. Dia meminta waktu 5 pekan.
Hasil sementara penyidikan kepolisian, ada 19 kucing yang mati karena benda tumpul. Sementara polisi tidak menemukan kucing yang mati karena racun. (the new paper/stomp/the star)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Misteri Kematian Massal Kucing 'Kampung' di Singapura
Kronologis Suara Indra Bekti Bisa Terekam oleh Ponsel Gigih