Korban Tewas Lomba Makan Ayam KFC Diautopsi, Polisi Tunggu Hasil

Siswanto Suara.Com
Minggu, 13 Maret 2016 | 00:01 WIB
Korban Tewas Lomba Makan Ayam KFC Diautopsi, Polisi Tunggu Hasil
Ayam goreng KFC [kfc.com.au]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, jenazah Fredy Jayadi (45), sudah berada di Rumah Duka Abadi, Daan Mogot, Jakarta Barat.

Sebelumnya, jasad warga Jalan Angsoka Hijau V, Blok R 7/27, Perum Kosambi Baru, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, itu, diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Fredy merupakan korban lomba makan ayam goreng berhadiah spektakuler bertema "Makan 5 Menit, Menang 5 Miliar" yang digelar di KFC Taman Semanan, RT 15, RW 11, Kelurahan Duri Kosambi, pada Jumat (11/3/2016) jam 14.02 WIB.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada hari Senin (14/3/2016).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto mengatakan penyebab pasti meninggalnya Fredy akan terungkap seluruhnya dari hasil autopsi.

"Autopsi sudah selesai, tetapi hasilnya belum keluar. Kami menunggunya," kata Didik kepada Suara.com, Sabtu (12/3/2016),

Untuk membuat kasus ini terang benderang, polisi juga sedang mengumpulkan semua informasi, terutama mengenai riwayat kesehatan korban.

Sejauh ini, penyidik telah meminta keterangan terhadap 11 saksi.

Kesebelas saksi yang diperiksa, antara lain penyelenggara acara, pengelola, KFC, pengunjung, dan peserta lomba.

Salah satu saksi yang diperiksa polisi adalah supir angkutan umum, Mursair (44). Dialah yang diminta mengantarkan Fredy dari KFC ke klinik Yasa Husada di Jalan Pulo Indah, RT 1/8, Kelurahan Duri Kosambi.

"Sesampai di KFC, banyak orang di sana. Terus saya diminta untuk mengantarkan seorang lelaki. Waktu itu dua warga ikut mengantar lelaki itu," kata warga Jalan Puskesmas, RT 4/7, nomor 27, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, kepada Suara.com melalui telepon, Jumat malam.

Sesampai di klinik, Fredy cepat-cepat di bawa ke ruang IGD dan ditangani petugas kesehatan.

"Dua puluh menitan kemudian dibawa keluar lagi, waktu itu saya lihat sudah meninggal dunia," kata Mursair.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI