KPUD Ingatkan Ahok Jangan Gusur Rumah Jelang Pilgub Jakarta

Jum'at, 18 Maret 2016 | 13:02 WIB
KPUD Ingatkan Ahok Jangan Gusur Rumah Jelang Pilgub Jakarta
Petugas Satpol PP melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (6/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diingatkan Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta mengenai rencana menggusur pemukiman-pemukiman kumuh menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017.

Tapi, Ahok tetap akan konsisten. Bulan September dan Oktober tahun 2016, Pemerintah Provinsi DKI akan menertibkan bangunan yang berdiri di lahan yang seharusnya bukan untuk pemukiman.

"Makanya saya ditanya, 'Pak, September kan udah selesai pendaftaran (pilkada) nih. Udah mulai masa kampanye. bapak masa gusur? yang KPUD aja ngomong gini, 'kalau bisa, September dan Oktober jangan gusur pak. Kami repot mindahin KTP-nya untuk milih," ujar Ahok menirukan ucapan petugas KPUD, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/9/2016).

Kepada KPUD, Ahok mengatakan kalau nanti tidak mau repot, jangan mendirikan tempat pemungutan suara di pinggir sungai.

"Makanya saya bilang sama mereka. Kamu jangan bikin TPS-TPS lagi di tepi sungai deh. September - Oktober saya akan gusur lebih banyak. Lebih besar. Kenapa? karena rusunnya lebih banyak," kata Ahok.

Ketika ditanya kapan pemerintah akan menertibkan pemukiman kumuh di Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Ahok mengatakan dalam waktu dekat. Pemerintah sedang menyiapkan rumah susun untuk kompensasi bagi warga yang terkena penertiban bangunan.

"Nggak pakai target-targetan, semua targetnya asap, as soon as possible. Tergantung rusunnya jadi. Kalau rusunnya jadi, kelihatannya yang jadi paling banyak September (penertiban)," kata mantan Bupati Belitung Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI