Lewati SBY, Prabowo, dan Mega, Ahok Disebut Jadi Rising Star

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 19 Maret 2016 | 07:01 WIB
Lewati SBY, Prabowo, dan Mega, Ahok Disebut Jadi Rising Star
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik dari lembaga Populi Center Usep S. Achyar menilai popularitas dan elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyamai tokoh-tokoh nasional yang pernah maju menjadi calon presiden tahun 2014, bahkan yang telah menjadi presiden di Indonesia.

"Yang masuk radar survei kita masih sekitar tokoh kemarin (Pilpres 2014). Yang paling baru itu Ahok, kemudian Ganjar, selain Jokowi, Prabowo, SBY. B. J. Habibie, Bu Megawati yang posisinya sudah diperingkat lebih bawah," kata Usep kepada Suara.com baru-baru ini.

Kalau diurutkan, kata Usep, peringkat pertama adalah Jokowi, kemudian Prabowo, baru Ahok, lalu Susilo Bambang Yudhoyono, dan terakhir Megawati.

"Diharapkan tokoh baru muncul untuk perbanyak pilihan politik untuk masyarakat. Kan, semakin banyak pilihan, itu semakin baik. Diharapkan masing-masing partai memunculkan kader baru, itu baik," katanya.

Menurut Usep sekarang ini yang menjadi rising star adalah Ahok. Kenapa demikian?

"Karena kan setahun atau dua tahun belakangan ini, di media, dia melejit dengan beberapa gebrakannya. Saya kira itu kemudian menarik banyak orang. Dia membuktikannya di Jakarta," kata Usep.

Ahok bisa memimpin Jakarta sangat menguntungkannya. Menurut Usep, dari sisi lokus, Jakarta sangat dekat dengan pemerintahan pusat.

"Kita tahu, Jokowi kariernya dari gubernur DKI (sebelumnya wali kota Solo). Di beberapa negara lain, gubernur di ibu kota banyak yang naik jadi presiden. karena ibu kota ini sangat disorot dalam konteks aktivitas politik," kata Usep.

"Menurut saya, di Jakarta pertarungan akan sangat sengit untuk rebutkan posisi gubernur itu. Itu sudah dinyatakan Prabowo, kita habis-habisan di DKI. Jakarta ini kan barometer untuk ukuran politik nasional dan bisa jadi loncatan juga untuk menjadi tokoh nasional," Usep menambahkan.

Saat ini, Ahok sudah memutuskan akan maju lagi ke Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Dia maju lewat jalur non partai politik bersama Heru Budi Hartono.

Meski maju lewat jalur independen, Ahok menerima dukungan dari partai politik. Partai yang sudah resmi mendukungnya adalah Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI