Suara.com - Pemerintah Israel mengimbau warga negaranya sesegera mungkin meninggalkan Turki. Peringatan bepergian telah diberlakukan pemerintah Benyamin Netanyahu menyusul serangan bom bunuh diri di Istanbul 19 maret lalu yang diduga didalangi kelompok afiliasi ISIS.
Tiga warga negara Israel dan Iran tewas dalam serangan di Istanbul. Pascainsiden, detasemen antiteror Benyamin Netanyahu meningkatkan travel warning ke level 3. Tak lama, Senin (28/3/2016) hari ini ditingkatkan menjadi level 2 atau sangat berbahaya.
Imbauan tersebut menyusul ancaman serius dari ISIS serta kelompok radikal serupa yang berencana melakukan serangkaian serangan di beberapa titik yang biasa dikunjungi wisatawan di Turki.
Dalam sebuah penyataan, pemerintah Israel melarang keras warganya terbang ke Turki. Jika sudah terlanjur berada di sana, mereka disarankan segera kembali. (Reuters)