Suara.com - Usai bertemu Ketua DPR dari Fraksi Golkar Ade Komarudin dan Ketua Komisi XI dari Fraksi Golkar Ahmadi Noor Supit, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan siapapun yang ingin jadi ketua umum Golkar ditentukan dalam musyawarah nasional luar biasa. Saat ini, Jusuf Kalla belum mau menyatakan sikap hendak mendukung siapa.
"Kan semuanya tergantung munas nanti. Bahwa Ade ini punya pengalaman baik, pastilah," kata Jusuf Kalla di komplek Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2016).
Jusuf Kalla mengatakan calon ketua umum harus memiliki kredibilitas, bersih, dapat dipercaya, dan yang penting tidak tersangkut kasus hukum.
"Kemudian juga harus bisa membawa Golkar lebih besar. Itu keinginan semua anggota Golkar agar pimpinannya punya wibawa dan kredibilitas dan tak punya celah masalah," ujar dia.
Menurut Jusuf Kalla, Ade merupakan sosok yang memiliki kriteria tersebut.
"Ya kalau tidak punya wibawa bagaimana bisa jadi Ketua DPR," kata JK.
Selain Ade, ada sejumlah kader beringin lagi yang berhasrat maju. Mereka adalah Ketua Fraksi Golkar DPR RI Setya Novanto dan Airlangga Hartarto.
JK Isyaratkan Restui Ade Komarudin Maju Jadi Bos Golkar
Rabu, 20 April 2016 | 16:01 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Temui Jusuf Kalla, Ade Minta Restu Maju Jadi Bos Baru Golkar
20 April 2016 | 14:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI