DKI Minta Transjakarta Bantu Sopirnya yang Dipenjara

Senin, 16 Mei 2016 | 14:36 WIB
DKI Minta Transjakarta Bantu Sopirnya yang Dipenjara
Proyek pembangunan Jalan Layang khusus TransJakarta rute Ciledug-Blok M-Tendean di Kawasan Blok M, Jakarta, Jumat (4/3). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Transjakarta membantu pegawainya yang masuk penjara. Pegawai itu adalah sopir Transjakarta yang nenabrak pemotor di busway.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andriansyah mengatakan PT TransJakarta perlu memberikan pendampingan hukum terhadap Bima Pringggas Suara yang telah divonis 2,5 penjara.

Dia divonis Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (12/5/2016) lantaran bersalah menambrak seorang pengendara sepeda motor yang masuk di busway kawasan Jakarta Kota, November 2015 lalu.

Andri akan berkoordinasi dengan PT Transjakarta supaya membantu Bima untuk melakukan banding ke Mahkamah Agung.

"Nanti saya minta TransJakarta bantu bandinglah. Kasian dong kalau kecelakaannya di koridor busway," kata Andri saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/5/2016).

Dia mengaku akan menelusuri kronologis kecelakaan yang menewaskan pengemudi motor bernama Hendri Setiawan (34). Pengkajian itu akan dilakukan terkait berada di mana saat pengendara motor ditabrak bus TransJakarta.

"Nanti ini kita akan cek lagi dengan TransJakarta, maksudnya kecelakaanya berada di mana kejadiannya," kata dia.

"Kalau kejadiannya di karpet merah ya mungkin saya minta lebih diteliti lagi. kalau di karpet merahkan motor masih boleh. tapi kalo memang itu di koridor itu full jalur busway. Berarti kalau seumpanya dia masuk (pengendara motor) berarti salah," Andri menambahkan.

Andri kembali menegaskan jika PT TransJakarta harus bisa memberikan pendampingan hukum apabila Bima berencana mengajukan banding ke MA terkait vonis hakim di pengadilan.

"Harus memberikan pendampingan dong. Kasian nanti nggak ada yang mau jadi sopir. Nanti repot siapa yang mau angkut kita," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI