Suara.com - Partai Gerindra memastikan tidak akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilkada DKI Jakarta. Dengan catatan, Gerindra tidak akan berkoalisi dengan partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik berkomentar soal spanduk Ahok dan Djarot di berbagai titik di Jakarta. Internal PDI Perjuangan yang menginginkan Ahok dipasangkan dengan Djarot Saiful Hidayat yang merupakan kader PDI Perjuangan.
"Kalau Gerindra, siapa yang dukung Ahok? Kita nggak bakal ajak ngobrol. Itu udah prinsip. Pokoknya siapa saja yang dukung Ahok kita nggak akan ajak ngobrolin, ngapain?" ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Namun dirinya menilai, PDI Perjuangan yang merupakan partai besar pemenang Pemilu, tidak akan mungkin mendukung Ahok yang telah memutuskan untuk maju melalui jalur perseorangan.
"Kalau dia dukung Ahok, setahu saya nggak lah. PDI partai besar, masa dukung perorangan," kata Taufik.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mengaku mengenal tokoh-tokoh di internal. Oleh karena itu dirinya meyakini PDI Perjuangan tidak akan mendukung calon perseorangan.
"Setahu saya, saya kenal tokoh-tokoh PDIP, pikirannya bahwa partai itu harus kuat. Partai itu pilar demokrasi, karena itu harus kuat," ungkapnya.