Demokrat Jadi Pengkritik Jokowi sampai 2019

Senin, 13 Juni 2016 | 14:21 WIB
Demokrat Jadi Pengkritik Jokowi sampai 2019
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan‎ (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan‎ menegaskan sikap partainya akan menjadi pengkritik pemerintah Presiden Joko Widodo sampai tahun tahun 2019. Demokrat, katanya, sudah menyatakan diri sebagai partai non blok, meskipun tren partai sekarang menjadi pendukung kabinet.

"Kami akan bersikap seperti ini sampai 2019," kata Syarief di DPR, Senin (13/6/2016).

Syarief tidak mempermasalahkan sikap partai politik yang berubah haluan, dari di luar pemerintahan menjadi pendukung pemerintah. Misalnya, PPP, PAN, dan Golkar.

Anggota Komisi I yakin dengan sikap Demokrat yang memilih berada di luar pemerintah akan dapat memberikan masukan kepada pemerintah secara jernih.

"Kami akan non blok, sendirian nggak ada masalah. Karena akan lebih jernih dan kita bisa memberikan masukan dengan baik,"ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik pemerintahan Jokowi. Ada tujuh poin yang menjadi pantauan Yudhoyono yaitu masalah perekonomian, sosial, keadilan, kedaulatan partai politik, TNI dan Polri, gerakan komunisme, dan peran pers.

"Jadi itulah pujian dan kritikan. Itulah fungsi Partai Demokrat. Kita nggak bermain di pemerintahan. Apa yang kurang kita berikan masukan, apa yang bagus kita hargai," kata Syarief.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI