Perebutan 12 Suara, Musda Golkar Jakarta Tidak "Deadlock"

Minggu, 19 Juni 2016 | 15:35 WIB
Perebutan 12 Suara, Musda Golkar Jakarta Tidak "Deadlock"
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberikan sambutan di Musda Golkar. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPD DKI Jakarta Partai Golkar menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IX untuk memilih Ketua DPD DKI Jakarta Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (19/6/2016).

Ada dua nama yang akan bertarung, yaitu Fayakhun Andriadi dan Taufan Eko Nugroho Rotirasiko yang akan merebutkan 12 suara.

Sekretaris Panitia Pelaksana Musda ke-IX DPD DKI Jakarta Partai Golkar, Basri Baco mengatakan, akan ada satu suara abstain dalam pemilihan kali ini. Hal itu dilakukan supaya tidak terjadi deadlock, atau suara imbang.

"‎Suara dalam pemilihan kali ini ada 12. (Khawatir deadlock?) biasanya DPP Abstain," kata Basri di lokasi.

Dia menerangkan, Musda ini ‎sempat terhenti selama 2 tahun lebih. Karenanya, dengan waktu yang singkat, Musda ini akhirnya diselenggarakan.

"Mudah-mudahan Musda di Bulan Ramadan ini berjalan tertib," kata dia.

Lebih jauh, Basri meyakini dua bakal calon yang akan bertarung kali ini mempunyai visi dan misi agar Golkar di Jakarta bisa lebih baik. Sebab, menurutnya, kedua tokoh ini memiliki kemampuan yang luar biasa.

‎"Kedua tokoh ini merupakan tokoh muda yang potensial dan punya kemampuan yang luar biasa dalam membawa kemajuan Partai Golkar," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI