Suara.com - Presiden Joko Widodo melepas tim Indonesia menuju Olimpiade Rio de Janeiro Tahun 2016 di halaman Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (21/6/2016).
Upacara pelepasan dimulai dengan laporan dari Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera merah putih dari Presiden ke Menpora. Lalu bendera tersebut diserahkan oleh Menpora kepada kontinen olimpiade.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi berhadap para atlet memiliki semangat besar untuk menjadi juara di Rio de Janeiro, Brazil.
"Tahun 1952, 64 tahun yang lalu kita pertama kali mengikuti olimpiade di Helsinki. Semangat altet, pelatih Indonesia saya bayangkan saat itu luar biasa. Saya percaya semangat yang sama juga bergelora di dada Indonesia sekarang yang akan berangkat ke Rio Janeiro dan semangat untuk mengharuskan Indonesia di pentas dunia," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan, dirinya mendapatkan informasi bahwa Indonesia telah meraih 27 mendali dalam olimpiade dan ia berharap tim sekarang akan menambah mendali selanjutnya. Dia mengatakan akan sangat bangga jika nanti tim yang akan berangkat dapaat memperoleh banyak mendali dalam olimpiade tersebut.
"Yang lebih penting dari mendali saya harap atlet menunjukkan bahwa Indonesia bangsa besar, tangguh, sanggup bersaing mental pemenang. Tunjukkan Indonesia menjaga fair play, disiplin dan tidak jumawa. Semua Indonesia punya nilai tersebut, tapi terpendam," ujar dia.
Dia berharap kontingen tersebut dapat membuat bangsa Indonesia bangga di olimpiade nanti dengan banyak meraih mendali.
"Saya harap bisa menjadi inspirasi bagi semua rakyat Indonesia. Saya ucapkan selamat berjuang mengharuskan nama Indonesia. Dari tanah air saya menanti lagu Indonesia berkumandang di Rio Janeiro," tutur Jokowi.