"Dia sering sapa kalau kita lewat, dan baik sekali. Kadang suka dikasih rokok sama dikasih makanan. Pas dengar ditangkap polisi, kaget sekali, padahal orangnya baik banget," katanya.
"Shalatnya rajin, setiap hari pakai baju muslim dia ke masjid. Kalau sudah jam salat pasti mereka sekeluarga bawa mobil salat di masjid di Kemang Pratama 2," Subandi menambahkan.
Subandi tak mengetahui pasti profesi Hidayat. Namun ketika itu dia selalu punya kesan baik tentangnya.
"Saya kira dia pengusaha, soalnya rumahnya di sini kan rata-rata pengusaha. Nggak mungkin kalau dia pekerja biasa," kata dia.
Sementara Rita, pekerjaannya bidan di Rumah Sakit Hermina.
Hidayat dan Rita tinggal di rumah berlantai dua. Di rumah inilah, mereka membuat vaksin palsu untuk bayi.