Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak menghiraukan popularitasnya menurun menjelang Pilkada Jakarta 2017 lantaran mengeluarkan kebijakan menggusur pemukiman liar warga.
Pagi ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar pemukiman liar warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan yang berada di pinggiran Kali Ciliwung.
"Saya tidak ada pilihan. Bagi saya masyarakat Jakarta harus menilai. Kalian dulu pilih saya jadi wakil gubernur sama Pak Jokowi kenapa? Karena kalian percaya saya bisa mengatasi banjir," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Ahok mengatakan, sebagian janji dan program Jokowi-Ahok pada pilkada Jakarta 2012 lalu sudah dibuktikan, salah satunya mengatasi banjir Jakarta.
"Itu kami buktikan ketika dulu waduk pluit terbengkalai, nggak ada yang kepikiran Waduk Pluit bisa bagus, sungai bisa bagus, orang nggak pernah kepikir Kampung Pulo puluhan tahun bisa kita bereskan, nah kita buktikan," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini merasa aneh apabila ada sebagaian masyarakat Jakarta menentang program normalisasi Kali Ciliwung, padahal menurut Ahok, masayarakat memilih Jokowi-Ahok pada Pilkada 2012 lantaran menginginkan Jakarta terbebas dari banjir.
"Kalau saya membuktikan waktu saya kampanye bilang saya mau bebasin banjir, saya mau normalisasi semua sungai dan waduk, lalu kamu tiba-tiba nggak milih saya, ya saya aneh juga," katanya.