Pengusaha Ingin Makan Bareng, Ahok Pasang Tarif Jutaan

Kamis, 29 September 2016 | 13:49 WIB
Pengusaha Ingin Makan Bareng, Ahok Pasang Tarif Jutaan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengharapakan seluruh relawan dan pendukung membantu pembiayaan dana kampanye di Pilkada Jakarta 2017. Salah satunya membuat acara-acara kampanye dan yang datang harus membayar tiket masuk.

"Kalau mau bantu saya kampanye silahkan bikin pertemuan mau makn pagi bersama, makan siang bersama maupun makan malam bersama silahkan. Tapi yang datang beli tiket," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Ahok sudah memiliki rincian besaran harga tiket saat kampanye nanti. Untuk masuk ke acara kampanye, pendukung harus membayar uang Rp10 ribu. Sedangkan untuk para pejabat dan petinggi parpol harus membayar Rp2-3 juta.

Tidak hanya itu, bagi pejabat atau pengusuaha yang mau duduk di dekat calon petahana pada acara kampanye nanti juga diharuskan mengeluarkan uang puluhan juta rupiah.

"Mau duduk dekat saya mungkin Rp10 juta. Kan boleh saja kan. Saya datang (ketempat acara) kalau bicara kan nggak jelek-jelek banget. Bisa stand up comedy saya kan. Kalau stand up comedy dibayar Rp10 juta aku oke-oke saja dong," kata Ahok.

Maju bersama Djarot Saiful Hidayat di Pilkada Jakarta 2017, Ahok akan meniru konsep kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama, salah satunya ialah menerapkan tiket masuk arena kampanye.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menerangkan, seluruh partai politik pengusung, Nasdem, Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan setuju dengan diterapkannya tiket masuk di acara kampanye Ahok-Djarot nanti.

"Dukung. Saya udah sampaikan sama parpol. Parpol silakan. Terus parpol, saya bilang sama mereka PDIP paling bagus kasih contoh," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI