Suara.com - "Jangankan punya istri lebih dari satu, punya istri satu aja sudah bikin pusing". Ungkapan seperti ini tak jarang ataupun sulit bisa kita temui ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Ya, banyak kaum Adam yang sudah berumah tangga mengaku sudah sulit hidup dengan satu istri, walaupun tidak sedikit pula yang memiliki pendamping hidup lebih dari satu.
Tapi, sekadar peringatan saja, jangan coba-coba meminta pendapat tentang ungkapan itu kepada lelaki yang satu ini, karena bisa jadi jawabannya justru membuat Anda ditertawakan.
Lelaki ini bernama Mohammed Bello Abubakar atau yang juga dikenal dengan nama Muhammadu Bello Masaba. Usianya sudah 92 tahun dan tinggal di sebuah kota kecil Bida, Negara Bagian Niger, Nigeria.
Percayakah Anda jika kakek yang satu ini bukan hanya memiliki dua, tiga, atau empat istri seperti sebagaimana kebanyakan orang, tetapi 97 istri dan 185 anak.
Ya, Masaba memang sempat menghebohkan dunia pada 2008 lalu dan dikenal telah melakukan 'super poligami', ketika diketahui memiliki 86 istri.
Dan baru-baru ini, Masaba sempat diberitakan telah meninggal karena sakit. Namun, hal itu dibantah dan menyatakan rumor itu sebagai suatu keirian terhadapnya yang memiliki istri sangat banyak.
Masaba menyatakan dirinya sangat sehat, bahkan masih punya hasrat untuk menambah istri yang disebutnya sebagai panggilan ilahi selaku seorang muslim.
"Sayangku, saya sangat sehat, sehat walafiat," katanya kepada surat kabar Vanguard Nigeria yang baru-baru ini menemuinya sebagaimana dikutip dari Daily Star, Rabu (19/10/2016).
"Rumor yang berkembang tidak berdasar dan dapat digambarkan sebagai karya pencela saya karena mereka iri atas apa yang telah Allah SWT berikan kepada saya," lanjutnya.
"Apa yang saya lakukan adalah panggilan ilahi. Ini tugas saya dan saya akan terus melakukannya--memiliki istri lagi--sampai akhir hayat saya," tegasnya.
Secara keseluruhan, Masaba menyebut telah menikah dengan 107 perempuan dan bercerai 10 kali. Itu artinya, saat ini lelaki kelahiran 1924 itu memiliki 97 istri.
Pada 2008, Masaba sempat ditangkap atas permintaan Pengadilan Syariah setempat, karena ucapannya yang menyatakan Al-Quran tidak menempatkan batas untuk memiliki istri, yang dinilai telah keliru.
Pengadilan kemudian membebaskannya pada November 2008 dengan syarat dia menceraikan 82 dari 86 istrinya kala itu. Namun, hal itu tidak dijalankannya.
Dan, rumor meninggalnya Masaba seperti yang baru-baru ini tersiar bukanlah yang pertama kali berhembus. Pada Juni 2012, dia juga sempat dilaporkan meninggal.