Suara.com - Langkah calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhenti beberapa saat ketika blusukan sekaligus kampanye di Gang Langgar II, RT 13 RW 8, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016).
Ahok dihampiri oleh seorang laki-laki bernama Toyib (65), dia terlihat mendorong istrinya Sani (58) yang berada di kursi roda. Saat bertemu Ahok, Toyib tidak menyampaikan keluhan atau permasalahan yang dialaminya, tetapi hanya sekedar ingin bertemu Ahok.
"Saya cuma mau ucapkan semoga sukses saja buat Pak Ahok," ujar Toyib di Gang Langgar II, Pejaten Timur, Jakarta Selatan,Kamis (3/11/2016).
Kepada wartawan, Toyib dan istri mengaku sudah tinggal di sana sejak 1990. Dia memuji Ahok.
"Kakarta sudah berkali-kali berganti gubernur, baru kali ini kasih perhatian kapada rakyat kecil," kata Toyib.
Melihat Sani yang didorong oleh suaminya di kursi roda, Ahok menanyakan kondisi kesehatan perempuan yang menggunakan kerudungan berwarna ungu itu. Kepada Ahok, Toyib menerangkan istrinya sudah empat tahun menderita stroke.
Saat melihat kondisi kursi roda yang digunakan Sani, Ahok berencana memberikan kursi roda baru. Tak lama setelah itu, pasangan ini mendapat kartu nama Ahok yang diberikan oleh ajudan.
"Nanti bapak sms saya ya, kursi rodanya perlu diganti ini Pak," kata Ahok yang mengenakan pakaian kotak-kotak.
Selanjutnya, gubernur Jakarta nonaktif ini menyarankan Toyib untuk rajin membawa sang istri berobat ke rumah sakit, dan menjemur Sani setiap pagi hari di bawah trik matahari dengan rutin.