Survey Ahok Terjun Bebas, di Bawah 50 Persen

Sabtu, 19 November 2016 | 00:04 WIB
Survey Ahok Terjun Bebas, di Bawah 50 Persen
Astrid Tiar di markas pemenangan Ahok-Djarot, Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016). (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adrian Sopa mengungkapkan alasan masyarakat meninggalkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah dijadikan tersangka kasus dugaan penistaan agama.

Pertama, kata Adrian, yakni efek surat Al Maidah. Sejak menjadi viral, video pidato Ahok di kepulauan Seribu yang menafsirkan surat Al Maidah ayat 51 memunculkan kontroversi dan dugaan penistaan agama Islam serta protes umat Islam yang berujung demo besar-besaran.

"Mayoritas masyarakat sebesar 73,2 persen berpandangan Ahok bersalah soal Al Maidah, mayoritas sebesar 65,7 persen berpandangan Ahok menista agama dan mayoritas masyarakat sebesar 63,7 persen berpandangan Ahok harus di proses hukum, "ujar Adrian dalam hasil survei di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2016).

Adrian menuturkan, tingkat kesukaan Ahok-Djarot semakin menurun. Menurutnya pada survei bulan Maret 2016, tingkat kesukaan Ahok masih sebesar 71,3 persen dan di bulan Juli 2016, tingkat kesukaan Ahok-Djarot sebesar 68,9 persen.

"Sementara di bulan Oktober 2016, tingkat kesukaan Ahok-Djarot sebesar 58,2 persen dan saat ini di survei November 2016, tingkat kesukaan Ahok-Djarot di bawah 50 persen, yaitu 48,3 persen," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI