Suara.com - Sejumlah warga Jakarta yang tergabung dalam Paguyuban Warga Betawi menyatakan mendukung pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Pilakada Jakarta 2017. Mereka puas dengan kerja Ahok-Djarot.
"Karena saya melihat Ahok ini orang yang suka kerja, jujur dan benar," kata Ketua Paguyuban Warga Betawi Rawiyan Dulloh di markas pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
Dulloh sudah mendukung Ahok sejak mengetahui calon petahana ingin maju di Pilakda Jakarta 2017, Paguyuban Warga Betawi dikatakan Bulloh sudah begerak mengumpulkan KTP untuk Ahok agar bisa maju melalui jalur independen. Walaupun saat ini memutuskan bersama partai politik.
Berdiri satu panggung dengan Ahok di acara Kampanye Rakyat, Dulloh meminta masyarakat Jakarta untuk datang ke tempat pemungutan suara 15 Febuari 2017 dan mencoblos nomor urut dua.
"Kalau yang Islam semua tusuk Pak Djarot. Yang agama Kristen tusuk Pak Ahok. Kita bikin satu putaran saja kita. Tanggal 15 (Febuari) besok coblos Ahok-Djarot," ucap dia.
Bulloh menerangkan alasan Paguyuban Warga Betawi mendukung Ahok. Menurutnya, masyarakat banyak terbantu setelah adanya program Kartu Jakarta Pintar, BPJS Kesehatan, dan pasukan oranye, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum yang saat ini sudah membuat Jakarta lebih bersih.
Dia pun siap mengerahkan satu juta anggotanya untuk memilih Ahok-Djarot.
"Saya orang Betawi, saya harus dukung Pak Ahok. Paguyuban Betawi nggak pandang suku, agama," katanya.