Ahok-Djarot Butuh Lebih dari 3,5 Juta Suara di Jakarta

Sabtu, 26 November 2016 | 10:49 WIB
Ahok-Djarot Butuh Lebih dari 3,5 Juta Suara di Jakarta
Pendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat penuhi markas pemenangan. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Suara.com - Pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat senang kembali mendapat dukungan dari kelompok masyarakat. Kali ini, Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur DKI Jakarta telah mendeklarasikan mendukung Ahok-Djarot.

"Pasangan Ahok-Djarot pada hari ini menerima kemuliaan dalam bentuk dukungan," kata Djarot di Rumah Lembang, Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2016).

Djarot sepakat dengan pernyataan Ketua Forum Pemuda NTT DKI Jakarta Adi Papa Ndale yang mengatakan memilih pemimpin Jakarta priode 2017-2022 bukan melihat dari suku agama dan ras.

"Kita memilih pemimpin Jakarta jangan melihat apa sukunya. Tidak boleh berdasarkan apa agamanya. Tidak boleh berdasarkan apa golongannya. Kita adalah NTT, NTT adalah kita. Semuanya kita bersaudara. Semuanya kita satu bangsa," kata Djarot.

Selain itu, Djarot mengharapkan seluruh pasangan calon yang akan berkompetisi di pilkada Jakarta 2017 dapat mengedepankan kebersamaan. Tak hanya itu, Djarot berharap Pilkada Jakarta dapat menjadi ajang pasangan calon untuk mengadu program, gagasan dan visi misi.

"Kita harus dijauhkan adu otot nggak boleh. Di Pilkada ini jangan adu tenaga, otot dan jotos. Tapi harus adu program visi dan misi. Jangan lah untuk mencapai satu tujuan mulia menggunakan cara kekerasan yang nggak mulia," jelas Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur, ini menilai deklarasi dari forum pemuda NTT belum lah cukup. Dia meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta dan NTT yang sudah memiliki KTP Jakarta untuk datang ke TPS pada 15 Februari 2017.

"Ahok-Djarot membutuhkan lebih dari 3,5 juta suara. Ini belum cukup (deklarasi NTT). Kita bekerja dari bawah, sentulah nurani rakyat bukti kongkret, hindari fitnah dan yang lain. Bisakah saya minta toling seperti itu?" kata Djarot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI