Kisah Pengusaha Kosmetik, Disemprot Ahok, Tetap Saja Sumbang Uang

Rabu, 30 November 2016 | 17:10 WIB
Kisah Pengusaha Kosmetik, Disemprot Ahok, Tetap Saja Sumbang Uang
Lourda Hutagalung (60) mengadu ke Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ada oknum PNS yang mencoba memerasnya Rp200 juta. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Program penggalangan dana kampanye bertema "Kampanye Rakyat" di rumah Jalan Lembang diluncurkan sebelum masa kampanye. Penggalangan dana dilakukan dalam rangka mengajak warga untuk bersama-sama berpartisipasi dalam kampanye secara aktif dan sukarela.

Program dibuka hari Senin sampai Jumat. Untuk transparansi, penyumbang harus menuliskan nomor KTP dan NPWP. Tanpa dokumen tersebut, sumbangan mereka tidak dapat diterima.

Donasi hanya melalui transfer ke bank lewat electronic data capture yang disediakan di markas kampanye. Donasi perorangan mulai dari Rp10 ribu sampai Rp75 juta.

Menurut informasi yang diterima Suara.com, total donasi yang terkumpul pada hari ini mencapai Rp110.555.000, naik Rp21 juta dari hari Selasa (29/11/2016) yang totalnya Rp89.075.000.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI