Cegah Kemacetan di Sabang, Ahok Janjikan Night Market di Thamrin

Rabu, 07 Desember 2016 | 17:27 WIB
Cegah Kemacetan di Sabang, Ahok Janjikan Night Market di Thamrin
Mantan atlet bulutangkis Keluarga Bulutangkis Indonesia memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, hari ini. [suara.com/Bowo Raharjo]

Suara.com - Calon Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki strategi khusus untuk memajukan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Ibu Kota. Salah satunya membuat Pasar Malam atau Night Market di pusat kota.

PKL market sebelumnya pernah digelar di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta sampai Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada tahun 2014, Ahok menginginkan kegiatan tersebut kembali dilakukan di beberapa tempat di Jakarta.

"Supaya para PKL bisa jualan. Tapi, semua harus punya kartu bank DKI. Supaya dia bisa bayarnya harian, kita juga bisa deteksi apa saja yang boleh diperjualbelikan," kata Ahok di Markas Pemenangannya, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).

Dalam janjinya, Ahok berencana mengadakan Nigh Market di dekat Jalan M. H. Thmarin. Tepatnya di samping Hotel Sari Pan Pasific.

"Nanti yang sebelah (hotel) Sari Pan Pacific itu akan jadi model night market, supaya di Sabang bisa geser. Kalau nggak di Sabang parkiran macet," ujar Ahok.

Di pasar malam itu nantinya akan diisi ratusan PKL yang menjual bermacam jenis makanan. Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nantinya akan memasang tarif murah, yakni sekitaran Rp2.000 hingga Rp5.000 per hari.

"Selama ini buka lapak manapun ada oknum-oknum tertentu yang dengan sengaja menjual lapak, jadi kita dengan menandai itu taruh di smart city, saya bisa tahu persis ini orang masih dagang atau tidak," kata Ahok.

Selain di jalan protokol, mantan Bupati Belitung Timur ini juga mewacanakan night market digelar di wilayah yang jalan dilewati kendaraan pada malam hari. Hal ini untuk menghindari kemacetan.

Konsepnya hampir mirip dengan Pujasera di kawasan Agus Salim, Sabang.

"Ya kita buat nanti seperti pujasera. Tapi PKL-nya semua harus terdaftar dan masuk BPOM. Kita nggak mau kayak dulu terlalu banyak oknum minta uang PKL sana sini," kata Ahok.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI