Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno santai menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA. Lembaga survei ini menyebut dia dan pasangannya, Anies Baswedan, akan tersingkir pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.
Hasil survei dari lembaga manapun, kata dia, merupakan masukan bagi dia dan pasangannya. Kendati demikian, dirinya tak percaya sepenuhnya dengan hasil tersebut.
"Kalau kita mengacu pada survei yang sudah banyak dilansir, menunjukkan kinerja kita bertambah. Rasanya kurang etis kalau saya mengomentari survei yang menunjukan hal yang secara frontal dan secara dramatis membalikkan keadaan," kata Sandiaga di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2017) malam.
Sandiaga curiga hasil survei tersebut merupakan upaya pemiliknya untuk menggiring opini publik.
"Tapi saya melihat bahwa mungkin itu strategi dari kampenye. Strategi dari Pak Denny untuk memainkan opini publik dan itu sah-sah saja," ujar Sandiaga.
Sejauh ini, Sandiaga dan timnya tetap fokus menyapa masyarakat dan berpegang pada survei internal yang dijalankan tim.
"Setiap minggu kita punya 1 survei, dan menuju tanggal 15 Februari survei itu menunjukan kinerja yang luar biasa, dan momentumnya ada di belakang kita," kata Sandiaga.
Diberitakan sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil survei yang dilakukan pada tanggal 5 hingga 11 Januari 2017. Hasilnya, pasangan Anies-Sandiaga diprediksi akan tersingkir di putaran pertama. Sementara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat akan bertarung di putaran kedua.
Baca Juga: Usai Diperiksa Soal Tuduhan Rizieq, Begini Penjelasan BI