Fajar Merah, Membangkitkan Perjuangan Ayah Melalui Lagu

Rabu, 25 Januari 2017 | 15:07 WIB
Fajar Merah, Membangkitkan Perjuangan Ayah Melalui Lagu
Fajar Merah, putera aktivis Wiji Thukul. [Suara.com/Dian Rosmala]

Seperti diketahui, pada tahun 1997-1998, di mana saat itu situasi bangsa dalam keadaan waspada. Masyarakat tidak bisa bersuara dengan bebas. Wiji Thukul tampil dengan karya-karya puisinya. Ia mengkritik pemerintah rezim orde baru lewat syair-syair yang ia ciptakan sendiri.

Karena sikap kritis itulah, Wiji kemudian menjadi incaran aparat. Dia dianggap sebagai sosok yang dapat membahayakan stabilitas pemerintahan Soeharto. Dan pada akhirnya, ia hilang tak tahu rimbanya hingga sekarang.

Hingga saat ini, isu hilangnya Wiji Thukul dan beberapa aktivis lainnya masih terus disuarakan oleh para aktivis pegiat Hak Azazi Manusia. Namun, hal itu belum juga membuahkan hasil.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI