Suara.com - “Cuitan” Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di akun Twitter @SBYudhoyono, ternyata turut menarik perhatian mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Anas, yang dulu pernah menjadi “anak emas” SBY, turut menyindir “kicauan” SBY mengenai dugaan penyadapan terhadap saluran teleponnya, Sabtu (4/2/2017) pekan lalu.
SBY pada Sabtu (4/2) pekan lalu, mengunggah tulisan ke akun Twitter @SBYudhoyono, yang meminta Ketua MUI Ma'ruf Amin tetap tegar meski ada dugaan komunikasi mereka berdua disadap. “Bapak Ma'ruf Amin, senior saya, mohon sabar & tegar. Jika kita dimata-matai, sasarannya bukan Bapak. Kita percaya Allah Maha Adil *SBY*," tulis SBY ketika itu.
Melalui Twitter, Anas memberikan pesan kepada dua eks politikus PD yang menjadi kompatriotnya, I Wayan Gede Pasek Suardika dan Ma'mun Murod Al-Barbasy. Anas meminta kedua rekannya tersebut tidak khawatir kalau kekinian merasa “diawasi”.
“Bli Pasek @G_paseksuardika sahabat saya, harap tenang. Jika saat itu kita dimata-matai, sasarannya bukan Bli. Itu dr kekuasaan zalim. *abah," tulis admin @anasurbaningrum, Selasa (7/2) malam.
Sementara kepada Ma’mun, Anas berpesan agar tak risau jika sewaktu-waktu ada aparat negara yang mengikuti gerak-geriknya.
“Bung Ma'mun, @mamunmurod_ sahabat saya, harap santai & senyum. Jika waktu itu kita diikuti alat-alat negara, krn ada pihak yg panik. *abah," tulisnya.
Untuk diketahui, Anas tengah menjalani hukuman 14 tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin. Ia dinyatakan bersalah melakukan korupsi dan pencucian uang terkait proyek Hambalang dan proyek APBN ainnya.
Baca Juga: Dikabarkan akan Gantikan Wenger, Allegri Tutup Mulut
Meski berada dalam terungku, Anas melalui ltimnya bisa mengunggah sejumlah tulisan ke akun pribadi Twitter, @anasurbaningrum dengan tagar #abah.