Atas kemenangan Praveen/Debby, Indonesia berpeluang mencuri satu gelar juara dalam ajang berhadiah total 120 ribu dolar AS ini, setelah sebelumnya dua semifinalis Indonesia lainnya di nomor berbeda, yaitu Fitriani (tunggal putri) dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) gagal melaju ke final.
Fitriani gagal melaju ke partai final, setelah tumbang di pertandingan semifinal oleh wakil China Chen Xiaoxin 17-21 dan 19-21. Sementara Anthony Sinisuka Ginting harus menghentikan langkahnya, setelah dijegal oleh pemain senior asal China Lin Dan dalam dua game berdurasi 47 menit dengan skor 17-21 dan 17-21.