Jokowi Tegaskan Keberagaman Bangsa Harus Dilestarikan

Sabtu, 25 Maret 2017 | 02:30 WIB
Jokowi Tegaskan Keberagaman Bangsa Harus Dilestarikan
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3/2017). [Foto Laily Rachev - Biro Pers Setpres]

Penelitian terakhir, dilakukan oleh tim Arkeolog yang berasal dari Ecole Francaise D’extreme-Orient (EFEO) Perancis yang bekerjasama dengan peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (PPAN) di Lobu Tua - Barus pada tahun 1995-1999 terkait Barus kota sejarah tempat masuknya Agama Islam pertama di Indonesia.

"Dari hasil penelitian tim ini dikemukakan bahwa pada sekitar abad 9-12 Masehi, Kota Barus telah menjadi sebuah perkampungan multietnis dari berbagai suku bangsa seperti Arab, Aceh, India, China, Tamil, Jawa, Batak, Minangkabau, Bugis, Bengkulu, dan sebagainya. Hal ini disampaikan atas penemuan terhadap sejumlah benda-benda berkualitas tinggi yang usianya ditaksir sudah ratusan tahun," ucap Gubernur Sumut.

Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Hadir pula dalam acara ini, Ketua Dewan Ulama Jamiyah Batal Muslim Indonesia Syekh Ali Akbar Marbun, Wakil Rois Am PBNU KH Miftahul Ahyar dan tokoh masyarakat Tapanuli Tengah Akbar Tanjung.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI