Menurut dia, kondisi tersebut berpotensi terjadi selama sepekan hingga 10 hari mendatang. Kondisi cuaca beberapa hari ini sering terjadi tumbuh lagi dan berkembang lagi bibit-bibit badai tropis atau siklon.
Ia menjelaskan kondisi tersebut hanya dapat terpantau melalui satelit. Akan terjadi bila ada tekanan rendah, dan kalau muka air naik akan berkembang menjadi 'tropical deppression' atau berubah menjadi badai tropis (siklon tropis).
"Hanya satelit yang mampu mendeteksi suhu muka laut dan tekanan rendah," katanya.
Tetapi, lanjut Deddy, masyarakat dapat mewaspadainya dengan melihat kondisi cuaca di sekitar seperti bila pagi hari sudah panas. Lalu di siang hari muncul awan-awan tebal seperti awan CB, dapat mewaspadai akan terjadi hujan disertai kilat dan angin kencang.
"Kondisi ini terjadi lokal, tidak merata. Seperti kemarin di wilayah Kota Bogor tidak hujan, tetapi di Dramaga terjadi hujan disertai angin kencang," kata Deddy. [Antara]