Komisi II DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap empat calon komisioner Komisi Pemilihan Umum, Senin (3/4/2017).
Untuk sesi pertama, Komisi II menguji Amus Atkana (KPUD Papua Barat), Arief Budiman (KPU pusat), Evi Novida Ginting Manik (KPUD Medan), dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah (KPU pusat). Keempat calon dianggap memiliki keuntungan karena merupakan incumbent.
"Ya tentu incumbent itu diuntungkan karena incumbent itu lebih dulu berada di dalam memahami regulasi yang ada, ketentuan dan aturan yang ada, berpengalaman mengatasi berbagai masalah yang ada, dan incumbent juga diuntungkan karena sudah pernah berinteraksi serta menghadapi masalah yang ada," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Riza Patria di DPR.
Riza yang memimpin uji kelayakan dan kepatutan sesi pertama menilai seluruh calon dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Kemudian dia menyerahkan penilaian kepada anggota.
"Tapi harapan kami dari periode ke periode tentu ada peningkatan, KPU yang sekarang juga sudah bekerja lebih baik dari sebelumnya juga banyak capaian yang harus kita hormati dan kami hargai. Saya kira, kami semua ingin KPU Bawaslu lebih baik lagi capaian prestasinya yang sudah diraih selama ini," tuturnya.
Setelah uji kelayakan dan kepatutan terhadap empat calon, Komisi II akan melanjutkannya pengujian terhadap 10 calon yang lainnya.
Esok, Komisi II akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 calon komisioner Bawaslu.
Untuk sesi pertama, Komisi II menguji Amus Atkana (KPUD Papua Barat), Arief Budiman (KPU pusat), Evi Novida Ginting Manik (KPUD Medan), dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah (KPU pusat). Keempat calon dianggap memiliki keuntungan karena merupakan incumbent.
"Ya tentu incumbent itu diuntungkan karena incumbent itu lebih dulu berada di dalam memahami regulasi yang ada, ketentuan dan aturan yang ada, berpengalaman mengatasi berbagai masalah yang ada, dan incumbent juga diuntungkan karena sudah pernah berinteraksi serta menghadapi masalah yang ada," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Riza Patria di DPR.
Riza yang memimpin uji kelayakan dan kepatutan sesi pertama menilai seluruh calon dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Kemudian dia menyerahkan penilaian kepada anggota.
"Tapi harapan kami dari periode ke periode tentu ada peningkatan, KPU yang sekarang juga sudah bekerja lebih baik dari sebelumnya juga banyak capaian yang harus kita hormati dan kami hargai. Saya kira, kami semua ingin KPU Bawaslu lebih baik lagi capaian prestasinya yang sudah diraih selama ini," tuturnya.
Setelah uji kelayakan dan kepatutan terhadap empat calon, Komisi II akan melanjutkannya pengujian terhadap 10 calon yang lainnya.
Esok, Komisi II akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 calon komisioner Bawaslu.