Cerita berawal ketika Napoleon dan pasukannya berpergian melewati selatan Prancis. Mereka berhenti di sebuah kota kecil dan makan dadar.
Napoleon sangat menyukai dan dengan lahap memakan dadar tersebut. Dia kemudian memerintahkan warga kota untuk mengumpulkan telur mereka dan membuat dadar raksasa untuk pasukannya pada keesokan harinya.
4. Corfu, Yunani
Pada pagi hari Sabtu Suci, tradisi "Pot Throwing" berlangsung di pulau Corfu Yunani. Orang-orang melempar pot dan gerabah lainnya dari jendela yang kemudian hancur di jalanan.
Ada yang mengatakan kebiasaan tersebut berasal dari Venesia, di mana pada hari pertama tahun baru orang-orang membuang semua barang-barang lama mereka. Sebagian orang percaya melempar pot merupakan bagian dari menyembut musim semi, melambangkan tanaman baru yang akan tumbuh di pot baru.
5. Norwegia
Paskah adalah waktu yang populer bagi orang-orang Norwegia untuk membaca novel yang berkisah tentang kejahatan di mana para penerbit buku hadir dengan edisi spesial "Easter Thrillers" yang dikenal dengan Paaskekrimmen.
Tradisi ini dikatakan telah dimulai pada tahun 1923 ketika sebuah penerbit buku mempromosikan novel kisah kriminal baru di halaman depan surat kabar. Iklan tersebut menyerupai berita sehingga membuat begitu banyak orang terkecoh.
6. Roma, Italia
Baca Juga: Kubu Anies-Sandi Serukan Stop Politisasi Kebhinekaan
Pada hari Jumat Agung Paus memperingati Via Crucis (Jalan Salib) di Colosseum: Sebuah salib besar dengan obor menyala menerangi langit.
Misa dirayakan pada malam Sabtu Suci, dan pada hari Minggu Paskah, ribuan pengunjung berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu restu Paus dari balkon gereja, yang dikenal sebagai "Urbi et Orbi" (Untuk Kota dan Dunia).
7. Republik Ceko dan Slovakia
Anda bepergian ke negara-negara Eropa Timur selama Paskah? Jika demikian, Anda harus berhati-hati. Ada tradisi Senin Paskah di mana laki-laki memukul perempuan dengan cambuk yang terbuat dari ranting willow dan dihiasi pita.
Menurut legenda, willow adalah pohon pertama yang mekar di musim semi, sehingga ranting pohon diharap mentransfer vitalitas dan kesuburan pohon ke perempuan.
Tindakan memukul ini tidak dimaksudkan untuk menimbulkan rasa sakit, tapi dilakukan secara menyenangkan.