Seperti diketahui, selama beberapa hari belakangan, bukan hanya warga yang 'menyerbu' Balai Kota, tapi karangan bunga pun menghiasi kawasan yang terletak di jantung pemerintahan Republik Indonesia tersebut.
Hal utama yang ingin disampaikan lewat karangan bunga adalah, bentuk dukungan moril kepada Ahok-Djarot yang akan segera habis masa jabatannya pada Oktober mendatang.
Kondisi ini menyusul kekalahan pasangan petahana itu pada Pilkada DKI Jakarta 2017 versi quick count dari pasangan penantangnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.