Sekarang, Pedagang Kecil Bisa Belanja Murah di Jakgrosir

Jum'at, 08 September 2017 | 12:51 WIB
Sekarang, Pedagang Kecil Bisa Belanja Murah di Jakgrosir
Peresmian Jakgrosir [suara.com/Bowo Raharjo]
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan pusat perkulakan atau Jakgrosir di Pasar Induk, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2017). Konsep Jakgrosir yaitu menggerakkan roda perekonomian dengan berpihak pada pedagang mikro kecil yang berada di bawah naungan PD. Pasar Jaya.

"Kita fokus pada pedagang kelontong kecil. Supaya mereka mendapatkan harga yang murah. Makanya setiap pedagang harus punya kartu (tabungan Monas bisnis), ini harus diregister," ujar Djarot di Pasar Induk, Kramatjati.

Jakgrosir hanya melayani pedagang yang memegang Kartu Jakarta Pintar, pegawai negeri sipil Jakarta, dan pegawai PD.

"Kita melawan mereka yang nakal membentuk kartel dan mafia. Ini sebetulnya untuk mensupport Jakmart, yang sudah terbangun di berapa titik. Kita juga mau dorong Jakmart ini ada di RPTRA," kata Djarot.

Harga barang yang dijual di Jakgrosir dibawah harga pasaran. Misalnya, satu kilogram daging sapi harganya Rp35 ribu, daging ayam Rp8 ribu, telur ayam Rp12.500, dan beras Rp6 ribu.

"Pemerintah betul-betul melindungi masyarakat yang lemah. Kita punya power dan kekuatan, apalagi DKI langsung bersinergi dengan Kemendag (Kementerian Perdagangan)," kata dia.

Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pedagang mikro kecil tidak perlu membayar iuran untuk bisa berbelanja dengan harga murah di Jakgrosir.
 
Sebelumnya, Asisten Manager Humas PD Pasar Jaya, Amanda Gita Dinanjar, mengatakan Jakgrosir menggunakan lahan seluas 3.000 meter persegi. Proyeksinya, ada 2.114 item produk yang bisa dijual di Jakgrosir.

Jakgrosir akan buka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 07.00 WIB-22.00 WIB.

"Jakgrosir menjadi bagian dari upaya PD Pasar Jaya untuk menjaga stabilitas harga pangan di Ibukota," ujarnya.

Amanda menambahkan Jakgrosir dilengkapi tiga mesin Controlled Atmosphere Storage dengan kapasitas masing-masing sebesar 20 ton.

"Mesin CAS menjadi tempat penyimpanan yang mampu membuat cabai maupun bawang yang didatangkan dari daerah tetap fresh selama enam bulan," kata dia.

Sebelum meresmikan Jakgrosir, pemerintah meresmikan Jakmart.

Arief Nasrudin berharap outlet ini dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Jakmart diproyeksikan sebagai jaringan distribusi dengan pusat perkulakan Jakgrosir sebagai induk. Selain sebagai oulet ritel, Jakmart diklaim menjual produk dengan harga lebih murah dari pasaran.

"Jakmart bisa difungsikan sebagai jalur penyaluran program," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI