Buntut Polemik, DPR: Pembelian 500 Senjata untuk BIN Masuk APBNP

Senin, 25 September 2017 | 14:54 WIB
Buntut Polemik, DPR: Pembelian 500 Senjata untuk BIN Masuk APBNP
Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin. [DPR RI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengadaan seperti ini izinnya bukan dari Markas Besar TNI tetapi cukup dari Markas Besar Kepolisian Indonesia. Dengan demikian prosedur pengadaannya tidak secara spesifik memerlukan kebijakan presiden.

"Berdasarkan penjelasan ini diharapkan tidak ada lagi polemik dan politisasi atas isu itu," kata Wiranto.

Jumat (22/9/2017), Gatot menjadi tuan rumah silaturahmi dengan para senior TNI, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Hadir sejumlah tokoh puncak TNI pada masanya, di antaranya Jenderal TNI (Purnawirawan) Try Sutrisno, Jenderal TNI (Endriartono Sutarto), Laksamana TNI (Purnawirawan) Widodo AS, Jenderal TNI (Purnawirawan) Agum Gumelar, Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto, dan lain-lain.

Pertemuan dibuka untuk jurnalis yang diizinkan ada di dalam aula di mana gelaran itu dilaksanakan, dan boleh mengikuti semua acara dari awal hingga akhir.

Di antara butir yang dikatakan Gatot adalah informasi bahwa ada instansi di luar TNI dan Polri yang mengakuisisi 5.000 senjata. Sesudah ini dilontarkan sebagian media massa, polemik terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI