Hingga saat ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum deklarasi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung ke pemilu tahun 2019.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan terburu-buru deklarasi. Prioritas PDI Perjuangan sekarang mengikuti tahapan-tahapan yang ditentukan KPU untuk menjadi peserta pemilu.
Hasto mengatakan PDI Perjuangan sedang fokus memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga akhir jabatan.
"Ya nanti kita ikuti tahapan-tahapan. Yang penting bagaimana PDIP semakin efektif memberikan dukungan pada pemerintahan Jokowi," kata dia.
Hasto juga menanggapi survei sejumlah lembaga yang menunjukkan elektabilitas Jokowi teratas, tetapi masih di bawah 50 persen.
Menurut Hasto survei merupakan indikator opini masyarakat.
"Tentu saja kami menggunakan ini sebaik-baiknya untuk membangun kepercayaan rakyat, akan tiba saatnya bagi kami untuk mendeklarasikan pasangan Presiden dan wakil," kata dia.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan terburu-buru deklarasi. Prioritas PDI Perjuangan sekarang mengikuti tahapan-tahapan yang ditentukan KPU untuk menjadi peserta pemilu.
Hasto mengatakan PDI Perjuangan sedang fokus memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga akhir jabatan.
"Ya nanti kita ikuti tahapan-tahapan. Yang penting bagaimana PDIP semakin efektif memberikan dukungan pada pemerintahan Jokowi," kata dia.
Hasto juga menanggapi survei sejumlah lembaga yang menunjukkan elektabilitas Jokowi teratas, tetapi masih di bawah 50 persen.
Menurut Hasto survei merupakan indikator opini masyarakat.
"Tentu saja kami menggunakan ini sebaik-baiknya untuk membangun kepercayaan rakyat, akan tiba saatnya bagi kami untuk mendeklarasikan pasangan Presiden dan wakil," kata dia.
Siang tadi, lembaga kajian Indikator Politik Indonesia melakukan survei terhadap 1.220 responden dan hasilnya memperlihatkan mayoritas publik puas terhadap kinerja tiga tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Dari sisi kinerja Pak Jokowi, responden yang menyatakan sangat puas sebanyak 7,95 persen, menyatakan puas 60,39 persen, kurang puas 27,23 persen, tidak puas sama sekali 2,26 persen, dan yang tidak menjawab 2,17 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Survei dilakukan terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun atau sudah menikah di 34 provinsi, pada 17 hingga 24 September 2017, melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.