Suhadi khawatir acara tersebut akan membawa pengaruh buruk pada budaya Indonesia. Ia mengancam akan melakukan aksi besar di area tempat acara, apabila aksinya ini tidak ditindaklanjuti aparat dan pemerintah DKI.
"Kami akan melakukan aksi menyuarakan kepada publik bahwa Pemprov dan polisi telah mengizinkan agenda yang berpotensi merusak kehidupan pemuda Indonesia," tuturnya.