Misteri Raibnya Tali Pocong Hendra, si Penghayat Ilmu Kebatinan

Sabtu, 06 Januari 2018 | 07:40 WIB
Misteri Raibnya Tali Pocong Hendra, si Penghayat Ilmu Kebatinan
Papan nisan kuburan almarhum M. Hendra Solahi [suara.com/Welly Hidayat]

Warga berduyun-duyun mendatangi makam. Mereka penasaran dengan apa yang telah terjadi. Tak lama kemudian, polisi datang.

"Ini saya nggak nyangka mas. Baru pertama kali ini. Saya sudah dari tahun 1990 jadi penggali kubur. Ini baru saya temuin di sini," ujar Alimin.

Tunawisma

Nama lengkapnya M Hendra Solahi. Dia lahir tahun 1970. Wafat 28 Desember 2017. Hendra seorang tunawisma. Dia sering bantu-bantu membersihkan musala dekat kuburan.

Alimin teringat 27 Desember 2017. Waktu itu, dia bersama dua rekannya menggali liang lahat untuk menguburkan jenazah temannya itu. hari itu tak ada firasat apa-apa. Proses penggalian tanah berlangsung lancar.

"Baik - baik aja. Saya kaget kok bisa kayak gini," kata Alimin.

Sudah beberapa bulan terakhir, Hendra sering tidur di musala dekat kuburan. Pada waktu Suara.com datang ke kuburan, beberapa anak sedang bermain.

"Ya, tempat main kami ini sama teman-teman. Biasa buat main lari-larian di sini (pemakaman)," kata Rifki (14).

Anak-anak itu mengenal Hendra. Di mata mereka, Hendra orang baik. Saking baiknya, mereka tak merasa takut dengan kuburan Hendra.

Baca Juga: Pindah ke Chelsea, Eks Pemain Everton Pakai Nomor Milik Lampard

"Ya, tahu ada kejadian itu bang. Tapi nggak takutlah. Yang meninggal orang baik kok, suka main juga sama anak-anak di sini."

Asbi (14) bilang Hendra setiap sore bermain dengan anak-anak. Anak-anak memanggilnya Bang Capung.

Bang Capung yang dikenal jago menggambar.

"Suka bercanda sama kita di sini. Kan dia baik. Suka gambar di kertas gambar binatang sama Doraemon bagus," ujar Asbi.

Mendiang Hendra pernah mempelajari ilmu kebatinan semasa hidupnya. Hal itu diketahui setelah polisi meminta keterangan keluarga almarhum.

"Almarhum (M Hendra) selama hidupnya pernah berguru menuntut ilmu kebatinan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel Ajun Komisaris Alexander Yurikho kepada Suara.com melalui keterangan tertulis, Jumat (5/1/2017).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI