Somad dikenalkan oleh pembacara acara kepada anak-anak itu. Mulai dari latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
"Satupun (anak) nggak ada yang peduli, benar," kata Somad.
Begitu juga pada waktu Somad berceramah.
"Saya bicara dia (anak TK) ngobrol," kata Somad.
Somad sampai diam sejenak. Berharap-harap anak-anak memperhatikan. Anak-anak malah tertawa.
Saking bingung, Somad sampai minta bantuan guru untuk menenangkan murid.
"Anak-anak, tenang ya, dengerin ustadz kita ya. yang diam anak yang cantik," kata guru perempuan.
Di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Somad menceritakan itu kepada jamaah.
Kemudian dia menjelaskan makna di balik pengalamannya ceramah di depan anak-anak sekolah itu.
"Saya sadar saya bukan apa-apa, bukan siapa-siapa di suatu tempat. Di tempat lain mungkin kita hebat, tapi di TK saja saya gini, belum lagi di akhirat," kata Somad.