Mengenai hal itu, Rocky menjawab: "Anda telah melakukan 'ujaran kedunguan'. Tak akan saya tuntut."
Tak hanya itu, Rocky juga membalas tulisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang turut mempersoalkan argumentasinya.
"Anda memenggal video itu. Untuk menggoreng angin? Cuma orang dungu yang nekat menggoreng angin."
Selang beberapa jam, Rocky tampak kesal karena masih banyak pihak yang mempersoalkan argumentasinya mengenai "kitab suci adalah fiksi".
"Astaga, sampai siang ini kalian masih anggap fiksi itu kebohongan? dungu amat," tukasnya.
Rocky lantas mengunggah kalimat pendek bertuliskan, "Tuhan menciptakan fiksi, supaya manusia berimajinasi."
Suara.com telah menelepon nomor ponsel Rocky. Namun, hingga artikel ini diunggah, sang dosen belum mau menjawab.