Marak Teror, MUI: Keliru Pahami Al Quran dan Sejarah Perang Nabi

Rabu, 16 Mei 2018 | 11:13 WIB
Marak Teror, MUI: Keliru Pahami Al Quran dan Sejarah Perang Nabi
Wakil Sekretaris Komisi Kerukunan Antarumat Beragama MUI Pusat, Abdul Moqsith Ghazali (kiri), dalam diskusi di Wahid Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]

"Di mana peran ormas seperti NU dan Muhammadiyah? Mereka punya peran memecah gelombang terorisme agar arus tidak deras ke umat dan perkampungan," katanya.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Guncang Surabaya, Marcus Takut Keluar Rumah

Ia mengharapkan kedua ormas Islam terbesar di Indonesia itu mampu memberikan contoh dakwah yang berisikan nilai-nilai kebaikan sesuai dengan ajaran Islam.

"Salah satunya menyediakan dakwah moderat, bahwa keragaman bukan ancaman, keragaman adalah Sunatullah," pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI