Tahun Ini Festival Lembah Baliem Akan Berlangsung Lebih Meriah

Rabu, 18 Juli 2018 | 17:00 WIB
Tahun Ini Festival Lembah Baliem Akan Berlangsung Lebih Meriah
Festival Lembah Baliem. (Dok: Kemenpar)

Para prajurit kebanggaan suku-suku tersebut akan adu kekuatan mereka.

"Tenang, walau disebut perang, acara ini aman kok disaksikan oleh wisatawan," tambah Alpius.

Ia juga mengungkapkan akan banyak acara pendukung di festival ini. Selain tarian tradisional, ada pertunjukan musik tradisional dengan Pikon, karapan babi, aksi teatrikal, lomba panahan dam lempar tombak, permainan Sikoko dan Puradaan, peragaan memasak dengan cara tradisional, dan pameran kerajinan tangan masyarakat suku adat.

Selain menikmati bentang alam yang indah di Papua, wisatawan juga bisa menyaksikan mumi. Ada tiga mumi di Distrik Kurulu, tiga mumi lagi di Distrik Assologaima, dan satu mumi di Distrik Kurima.

Mumi-mumi ini bukan jasad orang biasa dari suku Dani, suku mayoritas di Wamena atau Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya. Mereka adalah kepala-kepala suku dan panglima perang yang disegani dan menjadi panutan di masanya.

Pengawetan mumi dilakukan secara tradisional dan mampu bertahan hingga ratusan tahun.

"Untuk aksi teatrikal, nantinya akan diselenggarakan selama dua hari. Suara Pikon pun akan selalu terdengar saat acara berlangsung. Pikon adalah adalah alat musik tiup yang terbuat dari kulit kayu," terang Alpius.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

REKOMENDASI

TERKINI