Curhat Diusir dari Riau, Neno Warisman: Semoga Allah Melaknatnya

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 27 Agustus 2018 | 20:10 WIB
Curhat Diusir dari Riau, Neno Warisman: Semoga Allah Melaknatnya
Neno Warisman. (Suara.com/Supriyadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua DPP PKS itu juga kecewa terhadap langkah BIN, yang malah memperlihatkan diri kepada publik. Padahal, menurutnya, tugas BIN lebih banyak ada di belakang layar.

Dirinya mencontohkan, yang seharusnya turun ke jalan menjaga keamanan ialah jajaran kepolisian atau Satpol PP.

"Intelijen yang baik tak pernah diketahui dia itu intel. Intel yang baik sampai 5-10 tahun juga tak ada yang tahu dia intel. Karena tugas dia itu untuk mengetahui siapa otaknya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Neno Warisman dipaksa pulang dari  Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8) akhir pekan lalu.

Dirinya sempat membeberkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Riau, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Rachman Haryadi sebelum dirinya pulang ke Jakarta.

Neno mengatakan, bahwa Kabinda Marsma TNI Rachman sempat menggebrak mobil seraya berteriak dan menarik paksa satu per satu semua dari mobil, kecuali dirinya.

Neno sempat diminta keluar dari mobil tanpa menggunakan aksi kekerasan, namun dirinya menolak.

Akhirnya Neno dibawa oleh pihak kepolisian, dan dijanjikan akan diantarkan ke hotel namun ternyata Neno dikelabui.

Pihak kepolisian malah mengantarkannya ke pesawat. Dalam perjalanan tersebut, Neno menyebut Kabinda mengulangi tindakan kekerasannya kepada rombongan laki-laki.

Baca Juga: Tersangka PLTU Riau-1 Ungkap Aliran Rp 2 M ke Munaslub Golkar

Berita ini kali pertama diterbitkan Riauonline.co.id dengan judul ”Curhat Neno Warisman Yang Dipaksa Pulang: Semoga Allah Melaknatnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI