Baru Dilantik, Ganjar Siap Cuti Demi Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 05 September 2018 | 16:39 WIB
Baru Dilantik, Ganjar Siap Cuti Demi Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf
Ganjar Pranowo siap mengambil cuti untuk kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meski baru dilantik jadi Gubernur Jateng. (Suara.com/Adam Iyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Bahkan jika ada aturan yang mengharuskannya melepas sejenak jabatannya sebagai gubernur, dia akan lakukan.

"Pasti kampanye. Lho saya ini diminta atau tidak diminta tetap kampanye," kata Ganjar usai dilantik oleh Presiden sebagai Gubernur Jateng di Istana Negara, Rabu (5/9/2018).

Langkah tersebut dia ambil sebagai tanggungjawab moralnya sebagai kader PDIP, partai yang juga menaungi Jokowi. "Saya ini PDIP, partainya sama dengan Pak Jokowi dan hukum saya diminta. Jadi diminta ataupun tidak, pasti saya akan kampanye. Harus punya inisiatif," katanya.

Ganjar pun sia mengambil cuti untuk menjadi jurkam Jokowi. Untuk roda pemerintahan di Jawa Tengah, Ganjar mengaku telah koordinasi dengan wakilnya, Gus Yasin.

"Ok aku cuti. Tidak akan mengganggu, nanti gantian. Setahu saya cutinya cuti kampanye. Bukan cuti pilpres, kalau cuti ya cuti," ujar Ganjar.

"Kita kan begini, kata Ganjar, harus tahu diri khususnya para politisi, untuk tahu kapan kita bekerja, kapan urusan rakyat, kapan urusan pemerintahan," sambungnya.

Selain itu dalam menghadapi Pilpres ke depan, Ganjar berpesan agar masyrakat tidak mempersoalkan perbedaan dan jangan saling memprovokasi.

Jika dua hal tersebut tidak dipegang, relasi masyarakatnya terbelah. Dia pun memberi gambaran bagaimana Jokowi dan Prabowo sebagai calon presiden telah menunjukkan nuansa adem dengan saling berpelukan.

"Pak prabowo dan Pak Jokowi sudah rangkulan begitu kok. Sudah jadi asik lah, jadi contoh yang bagus. Kita dewasa saja lah, yang pro Pak Jokowi yang pro Prabowo clear-clear-an saja lah, jangan saling memprovokasi," imbuh dia.

Baca Juga: Ingin Tangkap Banyak Koruptor, KPK Minta Rp 1,2 Triliun ke DPR

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI