Kisah Anjing Sebatang Kara Usai Keluarga Gaban Dibantai

Rabu, 14 November 2018 | 21:40 WIB
Kisah Anjing Sebatang Kara Usai Keluarga Gaban Dibantai
Sudah dua hari sejak keluarga Diperum Nainggolan dibantai pelaku misterius, Selasa (13/11), anjing peliharan mereka hanya terikat di pagar belakang rumah, Jalan Bojong Nangka 2 RT2/RW7 Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi. [Suara.com/Walda Marison]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah dua hari sejak keluarga Diperum Nainggolan dibantai pelaku misterius, Selasa (13/11), anjing peliharan mereka hanya terikat di pagar belakang rumah, Jalan Bojong Nangka 2 RT2/RW7 Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi.

Anjing tersebut kekinian hanya dibekali air putih dan nasi kerung pemberian tetangga.

Edward dari komunitas pecinta anjing Goceng For Life (GFL), Rabu (14/11/2018),datang untuk menengok keadaan anjing itu. Ia mewakili komunitasnya berniat mengadopsi anjing tersebut.

"Kami dengar korban pembunuhan ini punya anjing. Niat kami ingin bertemu dengan salah satu keluarga pemilik anjing ini. Kalau memang sudah tidak terurus, kami ingin adopsi, " ujarnya kepada awak media di rumah Diperum.

Menurutnya, kondisi anjing milik Diperum saat ini dinilai sehat.  Anjing jenis Mongrel yang kecil ini juga dinilai aktif dengan orang baru.

"Nih dia aktif anjingnya. Tipenya jumper, suka lompat lompat,” jelasnya.

Kalau dirinya mendapatkan izin untuk mengadopsi anjing tersebut, Edward akan melakukan perawatan khususnya terkait kesehatan anjing.  Nantinya, anjing tersebut akan dicarikan pengasuh baru.

Keluarga Gaban Nainggolan, korban pembunuhan di Pondok Gede, Bekasi. (Suara.com/Walda)
Keluarga Gaban Nainggolan, korban pembunuhan di Pondok Gede, Bekasi. (Suara.com/Walda)

"Humas di komunitas kami akan menuliskan pengumuman di laman daring untuk menggaet tuan baru bagi anjing ini. Kami juga akan taruh di laman facebook dan Instagram," jelasnya.

Kedatangan Edward hari ini tampaknya tidak membuahkan hasil, karena dia tidak bisa bertemu dengan perwakilan keluarga Gaban. Ia berencana akan kembali pada hari Kamis (15/11) besok untuk bertemu dengan perwakilan keluarga.

Baca Juga: Pasang Surut Karier Manajerial Ranieri

Gonggongan di Malam Nahas

Pembantaian keluarga Diperum Nainggolan alias Gaban Nainggolan di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/11), masih menyisakan misteri.

Pelaku pembunuhan berikut motifnya menghabisi nyawa Diperum (38), istrinya Maya Ambarita (37) dan dua anak mereka yang bernama Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), belum diketahui.

Tak hanya itu, salah satu tetangga korban bernama Jimmy mengatakan, anjing milik Gaban sempat menggongong pada Selasa (12/11) pukul 02.00 WIB.

”Anjing Pak Gaban selalu menggonggong kalau melihat orang asing. Selasa dini hari itu, saya sempat mendengar anjingnya menggonggong keras dan cukup lama,” kata Jimmy, Rabu (14/11/2018).

Ia menuturkan, ibu-ibu sekitar rumah korban juga mengakui mendengar anjing peliharan keluarga tersebut menggonggong saat malam kejadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI