Kisah Anjing Sebatang Kara Usai Keluarga Gaban Dibantai

Rabu, 14 November 2018 | 21:40 WIB
Kisah Anjing Sebatang Kara Usai Keluarga Gaban Dibantai
Sudah dua hari sejak keluarga Diperum Nainggolan dibantai pelaku misterius, Selasa (13/11), anjing peliharan mereka hanya terikat di pagar belakang rumah, Jalan Bojong Nangka 2 RT2/RW7 Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi. [Suara.com/Walda Marison]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, orang sekitar kala itu tidak ada yang keluar untuk melihat situasi. Mereka mengaku tidak menaruh curiga atas gonggongan anjing tersebut.

Padahal, selama 4 tahun Jimmy tinggal di dalam kontrakan tersebut, tidak pernah tamu yang mengunjungi rumah korban pukul 02.00 WIB.

"Kalau ada tamu keluarga Gaban yang tak dikenal si anjing, pasti menggonggong. Tapi kami malam itu tak keluar rumah, sebab memang tak pernah ada tamu datang ke rumah mereka pada waktu dini hari,” jelasnya.

Kejanggalan lain diceritakan seorang petugas keamanan sekolah bernama Muhammad Soleh. Ia mengakui, menyaksikan satu mobil misterius melaju kencang meninggalkan rumah keluarga korban ke arah Jalan Hankam Raya pada saat kejadian.

"Saya sedang menonton televisi di tempat jaga.  Jam setengah 3 pagi ada mobil melaju kencang sekali sampai polisi tidur saja dihajar terus itu," kata Soleh.

Soleh tidak bisa jelas mengingat merek mobil maupun nomor polisi. Ia hanya mengingat warna dari mobil tersebut.

"Warnanya gelap tapi jenis mobilnya saya tak tahu. Minibus begitu,” tukasnya.

Paginya,  ia terkejut ada kasus pembunuhan satu keluarga yang terjadi tidak jauh dari pos tempat ia berjaga. Dirinya mengakui mendengar kabar tersebut dari warga sekitar.

Baca Juga: Pasang Surut Karier Manajerial Ranieri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI