Di-bon ke Rutan Medaeng, Perjalanan Kasus Vlog Idiot Ahmad Dhani

Rabu, 06 Februari 2019 | 15:55 WIB
Di-bon ke Rutan Medaeng, Perjalanan Kasus Vlog Idiot Ahmad Dhani
Karikatur terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (28/1). [Foto milik Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahmad Dhani, musikus sekaligus caleg Partai Gerindra untuk Pemilu 2019, divonis satu tahun enam bulan penjara karena terbukti bersalah dalam kasus ujaran kebencian.

Sejak putusan vonis pada Senin (28/1/2019), Dhani langsung digelandang menuju Lembaga Pemasyarakatan Cipinang untuk menjalani masa penahanan.

Sementara di luar kasus ujaran kebencian, Koalisi NKRI juga melaporkan Dhani atas kasus ‘Vlog Idiot’ yang diunggah Dhani melalui akun Instagram miliknya.

Rencananya, Ahmad Dhani menjalani sidang perdananya dalam kasus itu pada Kamis (7/2/2019) di Pengadilan Negeri Surabaya. Kekinian, Dhani dalam proses pemindahan dari Lapas Cipinang menuju Rumah Tahanan Medaeng, Sidoardjo.

Berikut Suara.com merangkum perjalanan kasus ‘Vlog Idiot’ Dhani yang berujung meja hijau.

Ahmad Dhani berbaju tauhid. (Suara.com/Achmad Ali)
Ahmad Dhani berbaju tauhid. (Suara.com/Achmad Ali)

Diadang Massa, Dhani Bikin Vlog Idiot

Kasus Vlog Idiot berawal dari insiden pengadangan Ahmad Dhani yang dilakukan oleh massa. Saat itu, Dhani akan menghadiri Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya. Dhani menginap di Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Surabaya.

Pada 26 Agustus 2018, sejumlah orang mengadang Ahmad Dhani agar tidak bisa datang menuju lokasi acara deklarasi. Massa menggelar aksi menolak adanya deklarasi #2019GantiPresiden dan meminta Ahmad Dhani kembali ke Jakarta.

Amarah Dhani membuncah. Ia membuat vlog yang diunggah melalui akun media sosial Instagram miliknya.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Ditegur, Alasan PSI Minta Kasus Mahar Politik Sandiaga Dibuka

Dalam video itu, Dhani meminta maaf tidak bisa menghadiri deklarasi dan menyebut massa yang menghadangnya adlah massa pro-pemerintah yang idiot.

Berikut transkrip vlog Ahmad Dhani yang berbuntut panjang tersebut:

Assalamualaikum teman-teman yang ada di tempat deklarasi, hari ini saya diadang di depan hotel. Enggak bisa keluar hotel, ditahan oleh polisi dan saya didemo di situ, didemo 100 orang. Aneh juga biasanya yang didemo itu presiden, menteri, kapolri. Ini musisi didemo. Musisi didemo.

Sudah begitu musisi yang enggak punya beking polisi, beking tentara. Kita ini kan oposisi. Aneh. Ini yang demo yang membela penguasa. Lucu kan. Ini idiot-idiot ini. Mendemo orang yang tidak berkuasa.

Jadi saya ini enggak bisa keluar. Mohon maaf teman-teman yang datang deklarasi. Saya enggak bisa keluar diadang sama polisi. Polisi membiarkan.

Dua jam demo dibiarkan, saya enggak bisa keluar. Saya kan takut kalau saya keluar, saya marah, saya habisi semua, kan repot. Jadi ya saya mengalah saja, menunggu di sini. Jadi maaf teman-teman yang menunggu deklarasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI