Terkait aksi mahasiswa tersebut, kata Drajat, pihak kampus nantinya memberikan pengertian agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Acara ini pada hakikatnya (dialog) untuk unsur kebangsaan untuk menghadapi 4.0. Kalau sanksi (tidak ) ada, kita berikan pemahaman. Kalau saya rasa idealisme yang mendorong (mahasiswa ) melakukan (aksi) itu.”