Bila pemilih muslim dipilah lagi ke dalam asosiasi/kedekatan mereka terhadap organisasi keagamaan, Jokowi-Ma'ruf masih tetap unggul di pemilih yang merasa dekat dengan NU dan pemilih yang merasa tak menjadi bagian dari organisasi mana pun.
"Sementara pemilih muslim yang merasa bagian dari Muhammadiyah, PA 212, FPI, ormas Islam lainnya, cenderung diungguli oleh pasangan Prabowo-Sandi," ujarnya.
Di pemilih yang merasa bagian dari NU (49,4 persen), Jokowi - Maruf Amin unggul telak. Rentang elektabitas Jokowi-Maruf di segmen pemilih NU sebesar 62,4 sampai 68,8 persen. Sementara itu, rentang dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 31,2 sampai 37,6 persen.
Sebaliknya, di pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah, rentang dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 51,3 sampai 57,7 persen, sementara dukungan terhadap Jokowi-Maruf sebesar 42,3 sampai 48,7 persen.
Pada segmen usia, mereka yang usianya di bawah 19 tahun, pasangan Prabowo-Sandi saat ini mengungguli pasangan Jokowi - Maruf Amin. Pada segmen usia dibawah 19 tahun, dukungan Jokowi-Maruf sebesar 43,1 sampai 49,5 persen, sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 50,5 sampai 56,9 persen.