Jadi 'Rebutan' Warga Filipina dan Indonesia, Menteri Susi Beri Jawaban

Selasa, 09 April 2019 | 18:24 WIB
Jadi 'Rebutan' Warga Filipina dan Indonesia, Menteri Susi Beri Jawaban
Susi Pudjiastuti (Suara.com/Muhaimin A Untung)

"Tidak masalah. Saya akan dengan senang hati mengambil alih perbatasan jika diizinkan untuk melindungi legasi saya, Lautan, -red)

Mengutip ABS-CBN News, Selasa (2/4/2019), Scarborough, yang disebut oleh orang Filipina sebagai Dangkalan Panatag dan oleh orang China sebagai Pulau Huangyan, adalah tempat terjadinya konflik antara Filipina dan China pada 2012, ketika Manila mengirim kapal perang terbesarnya untuk mengejar pemburu gelap asal China.

China memperoleh kendali efektif dari kawanan itu setelah Manila menarik kapalnya, lalu mulai memblokir nelayan Filipina dari dangkalan tersebut.

Kemudian, Presiden Filipina Rodrigo Duterte berhasil meredakan ketegangan di daerah itu, dan Presiden China Xi Jinping berjanji akan mengizinkan nelayan Filipina kembali ke sana.

Namun, para nelayan mengatakan, China terus memiliki kendali atas dangkalan tersebut meskipun keputusan pengadilan arbitrase yang didukung PBB pada 2016 menyatakan daerah itu sebagai tempat penangkapan ikan tradisional untuk China dan Filipina.

Para pakar kemaritiman mengatakan, Scarborough adalah titik paling berpotensi di laut yang menjadi sengketa itu dan menjadi incaran Beijing sebagai tempat untuk membangun pulau buatan lain demi memperkuat kendali sepenuhnya atas jalur air yang vital tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI