“Kami sekarang surplus beras. Tapi belum bisa ekspor karena harga produksi yang tinggi. Indonesia harga berasnya paling tinggi,” ujar Herman.
Menanggapi permintaan Herman, Sandi berjanji akan memangkas biaya produksi dengan distribusi pupuk dan pengadaan obat-obatan yang terjangkau, sehingga petani bisa makmur dan surplus beras ini, serta bisa diekspor.
Selain itu, kata dia, juga harga beras dalam negeri bisa terjangkau konsumen serta stabil sebagaimana yang dilakukannya saat dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI.