"Saya sependapat dengan Bung Yunarto, kita malah justru kasihan sama Pak Prabowo dalam situasi seperti ini," ujar Hasto Kristiyanto.
Ia menyayangkan upaya pendukung Prabowo dalam memenangkan paslon yang diusung dengan cara memprovokasi rakyat, yang menurutnya tidak sesuai mekanisme demokrasi.
"Ada mekanisme ke Mahkamah Konstitusi untuk menyampaikan gugatan, kenapa harus melakukan upaya memprovokasi rakyat dengan dasar klaim secara sepihak tadi atas kemenangannya?" tutur Hasto Kristiyanto.
Dirinya kemudian mengundang BPN untuk bertemu dengan TKN serta PDI-P dan mengaudit data rekapitulasi, yang ia sebut telah dilakukan dengan benar. Ia juga menekankan agar BPN menghentikan klaim kemenangan secara sepihak.
"Jangan sekali-sekali di hadapan rakyat melakukan klaim secara sepihak, apalagi menyatakan kemenangan secara sepihak," tegasnya.